Laman

 photo tabfashion.png photo tabtumblr.png photo tabtutorial.png
 photo tabtutorial.png

Buya Hamka



Seorang Pujangga yang Ulama
Siapa sih yang tidak kenal Buya Hamka..???Aku kenal HAMKA pertama kali waktu kelas 1 di Pondok. Waktu itu ada bazar buku disana, akhirnya aku beli buku Hamka yang berjudul “Hamka, berkisah tentang Nabi dan Rasul”. Ada 3 jilid. Terbitan Pustaka Panjimas Jakarta tahun 1982. Cetakan ketiga. Cetakan I tahun 1979. Cetakan II tahun 1981. Ditulis kembali oleh M. Saribi. Buku ini untuk bacaan murid Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah.
HAMKA adalah Tokoh Islam kharismatik yang sampai sekarang masih dikenang dan karya-karyanya sangat berguna bagi seluruh umat manusia khususnya masyarakat Islam menyebutnya. Sebuah nama yang tidak asing ditelinga, khususnya bagi para pecinta karya-karyanya. Karya-karyanya yang luar biasa bagaikan menyelam dilautan tak bertepi. Buya Hamka demikianlah umat islam indonesia atau siapapun yang mengenalnya. Nama lengkap Haji A. Malik Karim Amrullah kelahiran Maninjau 17 febuari 1908 di Sumatra Barat. Menelusuri karyanya yang berjumlah 115 buku, termasuk Tafsir Al-Azhar. Didalamnya banyak butir-butir mutiara hikmah yang dapat dijadikan pelajaran dan teladan.
Cuplikan sentuhan syair yang cukup terkenal :
Lapangan Siasat Bukan Medanku
Aku dikenal seorang pujangga
Yang bersayap terbanglah laju
Aku kan tetap pahlawan pena
Melalui pemikirannya yang diukir dalam karya-karya hebatnya. Ada dakwah yang tersimpan disana. Dakwah yang menyentuh setiap orang yang membacanya. Sebagai “Pahlawan Pena” dalam menyampaikan pesan dakwahnya. Seorang Pujanggayang hebat, yang memepunyai kepandaian sastra yang tinggi, dan ilmu tasawuf yang luas. Setiap kalimat yang disampaikan selalu memiliki energi, dapat menggugah rasa keimanan siapa saja yang mendengarkannya. Maka tak heran, jika disebut Seorang Pujangga yang Ulama.
Ada empat butir mutiara yang menjadi pesannya :
  1. Orang yang pintar adalah orang yang selalu merasa bodoh.
  2. Orang yang bisa berhubungan dengan yang Maha Suci adalah orang yang senantiasa mensucikan diri.
  3. Orang yang berbahagia adalah orang tahu kampung halamanya.
  4. Ketika rumahku diketuk oleh kemiskinan, aku buka jendela dan aku melompat keluar.
Salah satu kutipan :
“Sahabat sejati adalah orang-orang yang berkata benar,
bukan yang membenarkan kata-katamu.”
(HAMKA)

Di kutip dari berbagai sumber.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...