Laman

 photo tabfashion.png photo tabtumblr.png photo tabtutorial.png
 photo tabtutorial.png

KIAT MEMBANGUN RUMAH TANGGA ISLAMI BEDASARKAN HADIST IMAM AD-DAILAMI

Rasulullah Saw sebagai bangsawan budi telah memberikan resep untuk membangun keluarga sakinah dalam sebuah  sabdanya yang diriwayatkan oleh Imam ad-dailami RA, yang berbunyi:
“ Idza arada Allahu bi-ahlil baiti khoiron waffaqahahum fid-din, wawaqqoro shoghiruhum kabirahum warazaqohum ar-rizqo fi ma’isyatihim wal qasda fi nafaaqotihim wabas-sharahum ‘uyuubahum fayatubuu minha, wa idza arada bihim ghaira dzalika tarakahum hamala”
Artinya : Apabila Allah swt menghendaki keluarga (rumah tangga) itu mendapat kebaikan dan kebahagiaan, maka Allah akan memberikan 4 (empat) hal kepada keluarga tersebut, yaitu anggota keluarga dalam rumah tangga tersebut taat dalam hidup beragama, yang usia muda menghormati yang tua dan yang lebih tua akan mengasihani yang muda, hidup sederhana yakni idak boros dan tidak kikir dalam mentsyarufkan harta, dan segala kekurangan dan aibnya diperlihatkan sehingga ia akan segera bertaubat kepada Allah swt. Sedangkan apabila Allah swt menghendaki yang tidak demikian, maka mereka dibiarkannya dalam keadaan lalai.
Dari hadis tersebut ada 4 hal yang perlu diperhatikan dalam rangka membangun keluarga sakinah’

Pertama  : Menghiasi keluarga dengan nilai Agama, karena syarat utama untuk mencapai kehidupan rumah tangga yang bahagia adalah patuh dan taat kepada Allah swt, oleh karena itu suami dan istri harus bertaqwa, Allah swt  berfirman dalam QS al-Ahzab :(71), yang artinya :
“ Dan barangsiapa menta,ati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar”

Kedua     : Menyisihkan waktu untuk berbagi dengan keluarga.
Pola hidup keluarga masa kini dituntut untuk terpenuhinya kebutuhan primer dan sekunder yang untuk memenuhi keduanya tersebut tidak sedikit rintangan dan tantangan, salah satunya adalah waktu untuk bertemu dan bercengkerama dengan keluara berkurang, oleh karena itu sesibuk apapun seorang suami dan isteri harus dapat menyisihkan waktu untuk kebersamaan dan berbagi dengan keluarga.

Ketiga     : Menjalin komunikasi secara berkesinambungan.
Menjalin komunikasi dalam intern keluarga sangat dibutuhkan untuk membangun sebuah keluarga sakinah, karena ketiadaan komunikasi dalam kehidupan rumah tangga akan berdampak pada saling curiga dan cemburu yang berlebihan. Untuk itu hendaknya tiap-tiap anggota keluarga mampu menjalin komunikasi, sehingga mereka dapat bersantai ria dengan penuh keakraban

Keempat : Saling menghargai dan menghormati.
Hormat menghormati dan saling menghargai antara suami dan istri mutlak diperlukan dalam menjalankan peran dan fungsinya masing-masing. Seorang suami yang nota bane sebagai kepala keluarga mempunyai peran dan fungsi sebagai SUAMI (Sumber Usaha untuk Membahagiakan Istri) sedangkan istri sebagai pendamping suami harus rela menjadi ISTRI ( Ikut Suami akan Terima Ridlo Illahi )

*Digunakan sebagai catatan mata kuliah Pendidikan Agama Islam

Haruz Siap...!!!

wah... sudah lama sekali tidak membuka blog... sorry.. sorry... skarang hati, prasaan, pikiran, lagi berdetak tak menentu.... Huft_ di sisi lain takut.....!! but ada sebuah keberanian di dalamnya yg masih menunggu mimpi2 terujud.....!!! sekarangkah waktunya...???
"Karena sesungguhnya tidak ada keringat yang tidak dibayar"
I CAN

I WILL

I DO



SAYA BISA.
PASTI BISA.
YAKIN BISA
HARUS BISA
SELALU BISA
BISA, BISA, BISA, ALLAHU AKBAR!


tingkat satu katanya gampang jadi harus di MAKSIMALKAN.
target harus tercapai. HARUS.

gak pake males-malesan lagi
gak pake nge-game lagi
gak pake moody-an lagi

SHOW WHO YOU REALLY ARE!!

three hundred and eighty eight..

go fight.
keep strugling.

SEMANGAT.
tidak ada keringat yang tak dibayar.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...