KEUANGAN INTERNASIONAL
IMF merupakan sebuah institusi. Dalam artinya adalah Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) adalah organisasi internasional yang bertanggung jawab dalam mengatur sistem finansial global dan menyediakan pinjaman kepada negara anggotanya untuk membantu masalah-masalah keseimbangan neraca keuangan masing-masing negara. Peranannya dalam keuangan internasional yang berupaya mempertahankan stabilitas Neraca Pembayaran (NP) dalam keuangan internasional.
Untuk mengukur sebuah kegiatan ekonomi sebuah negara yang perlu diperhatikan adalah Neraca Pembayarannya (NP). Neraca Pembayaran sendiri merupakan sebuah catatan dari nilai-nilai transaksi antara suatu negara dengan negara lainnya di dunia. Setiap transaksi dicatat dalam bentuk debit dan kredit. Catatan debit berupa impor barang dan jasa, penambahan aset, atau pengurangan kewajiban-kewajiban. Sedangkan catatan kredit berupa ekspor barang dan jasa, pengurangan aset, atau penambahan kewajiban-kewajiban. Ada 3 kategori neraca pembayaran yaitu: Rekening berjalan. Rekening modal. Dan Cadangan-cadangan.
1. Rekening pembayaran terdiri dari perdagangan barang, jasa-jasa dan pemindahan-pemindahan yang tidak adanya kembali membayar. Dalam hal ini ada 3 komponen yaitu: A. Perdagangan Barang merupakan tempat pelaporan ekspor dan impor serta merupakan suatu komponen dari semua transaksi-transaksi internasional. Dalam hal ini dimana ekspor sebagai kredit dan impor sebagai debit. B. Jasa-jasa ini termasuk kategori yang banyak pembayarannya seperti ongkos angkutan, asuranzi atau pengapalan internasional. C. Pemindahan-pemindahan yang tidak perlu dibayar merupakan transaksi yang tidak melibatkan pembayaran kembali atau kinerja dari jasa manapun contoh: transaksi untuk sosial atau sumbangan. 2. Rekening Modal merupakan rekening yang berisi transaksi yang melibatkan tagihan dalam kepemilikan. Rekening ini digunakan untuk tagihan investasi guna memperoleh pendapatan atau keuntungan modal. 3. Cadangan-cadangan dipakai guna menjadikan rekening-rekening NP seimbang. Cadangan ini merupakan aset-aset uang tunai Tau near-cash dari sebuah perusahaan swasta. Hal ini dilakukan karena biasanya jumlah debit yang tercatat tidak sama dengan jumlah kredit. Maka dari itu diharuskan adanya pembukuan dalam rekening cadangan untuk kesalahan-kesalahan.
Valuta Asing merupakan instrumen keuangan yang pembayarannya dilakukan dari satu mata uang kepada mata uang yang lain. Umumnya pembayaran antar bank dilakukan pemindahan melalui telpon. Kurs adalah jumlah dari satu mata uang yang didapat atau diperoleh untuk mata uang lainnya. Hal penting yang perlu diperhatikan untuk tujuan bisnis imternasional adalah: Pasar valuta asing di Amerika Serikat, Para peserta dalam pasar valuta asing, dan Penentuan kurs. 1. Pasar valuta asing di Amerika yaitu melalui cara utama antara bank-bank melalui broker dimana mereka mempertemukan para pembeli dan penjual serta membebankan fee untuk jasa-jasa mereka. 2. Para peserta dalam pasar-pasar valuta asing antara lain Para pedagang/broker dimana mereka bekerja dibank komersial sebagai pembeli dan penjual valuta asing yang memperkerjakan mereka. Selanjutnya Para Broker Valuta Asing, mereka bekerja pada perusahaan broker dimana dilakukannya transaksi-transaksi baik dengan kurs spot maupun forward. Kemudian Para Spekulan, merupakan peserta mengambil posisi terbuka. Dalam artian bahwa yang bersangkutan memiliki mata uang asing (posisi panjang) ataupun yang telah dijanjikan untuk menyerahkannya pada masa yang akan datang karena tidak memilikinya pada masa ini (posisi singkat). Para Hedger melakukan pembatasan kerugian potensial mereka dengan mengunci posisi-posisi valuta asing yang terjamin. Arbitrageur merupakan orang-orang yang secara stimulan membeli dan menjual mata uang dalam dua atau lebih pasar-pasar asing dan keuntungan diperoleh dari perbedaan-perbedaan kurs. 3. Penentuan Kurs Valuta ditentukan oleh kegiatan-kegiatan PDB Paritas Daya Beli bahwa kurs valuta antara dua mata uang akan ditentukan oleh daya beli relatif dari mata uang ini. Suku-suku Bunga sebagai penghubung kurs valuta salah satunya dengan inflasi. Faktor lain adalah kepercayaan pada mata uang.
Stategi keuangna internasional yang dipakai organisasi-organisasi yang melakukan bisnis di kawasan internasional. Yang dipakai adalah 1. Strategi-strategi untuk mengendalikan resiko kurs valuta mata uang. Resikonya adalah bahwa sebuah perusahaan tidak akan mampu menyesuaikan harga dan biaya untuk mengkompensasi perubahan-perubahan dalam kurs valuta. Alasan untuk mengendalikan resiko itu adalah karena tidak mungkin untuk mebebankan peningkatan-peningkatan kurs valuta dalam bentuk harga-harga lebih tinggi. Menghindari resiko valuta dengan meniadakan resiko melalui pelaksanaan bisnis secara lokal. Adaptasi resiko valuta adalah memakai hedging untuk melindungi diri dari fluktuasi kurs valuta. Dengan membeli kontrak forward, dan menegosiasi harga dolar tetap. 2. Resiko-resiko bagi pendanaan operasi-operasi internasional. Tidak semua pendanaan dilakukan di negara asal. Dimana biasanya perusaan-perusaan akan meminjam atau meminjamkan uang dimana dianggap suku bunganya paling menarik. Dan dalam hal pinjam dan meminjamkan biasanya pemerintah setempat mensubsidi pinjaman melalui keringanan pajak, suku bunga lebih rendah, dan pertimbangan financial lainnya yang membatasi potensi kerugian bagi perusahaan. Alasan untuk meminjam setempat adalah bahwa perusahaan multinasional dengan operasi sedunia mampu meng-hedge atau memagari resiko dari pemegangan mata uang yang berfluktuasi dengan tidak memegang semua valuta dalam satu jenis mata uang.
*ditulis dan digunakan sebagai Resume mata kuliah Bisnis Internasional