Laman

 photo tabfashion.png photo tabtumblr.png photo tabtutorial.png
 photo tabtutorial.png

Pengertian dan Fungsi Statistik



          Secara etimologi kata statistik berasal dari kata status (bahasa latin) yang sama srtinya dengan state (bahasa inggris) yang diartikan dalam bahasa indonesia negara. Pada awalnya “statistik diartikan sebagai kumpulan bahan keterangan (data) baik yang berwujud angka ( data kwantitatif) maupun yang tidak berwujud angka (kwalitatif) yang mempunyai arti penting dan kegunaan yang besar bagi suatu negara. Namun pada perkembangan selanjutnya, arti kata statistik hanya dibatasi pada kumpulan bahan dan keterangan yang berwujud angka saja dan bahan keterangan yang tidak berwujud angka tidak lagi disebut statistik.

Secara treminologi istilah statistik terkandung banyak pengertian.
v  Istilah “statistik” kadang diberi pengertian sebagai data statistik yaitu kumpulan bahan keterangan yang berupa angka atau bilangan, atau istilah lain “statistik” adalah deretan atau kumpulan angka yang menunjukkan keterangan mengenai cabang kegiatan hidup tertentu. Termasuk dalam pengertian ini adalah statistik penduduk, statistik pertanian, perdagangan, pendidikan, dan sebagainya. Dengan demikian istilah “statistik” dengan pengertian sebagai data kwantitatif adalah data angka yang dapat memberikan gambaran mengenai keadaan, peristiwa atau gejala tertentu.

v  Istilah “statistik” sering diberi pengertian sebagai kegiatan statistik yaitu :
a.       Pengumpulan data
b.      Penyusunan data
c.       Pelaporan data
d.      Analisa data

v  Istilah “statistik” kadang-kadang dimaksudkan sebagai metoda statistik, yaitu cara-cara tertentu yang perlu ditempuh dalam rangka mengumpulkan, menyusun, menyajikan, dan menganalisa bahan keterangan yang berupa angka-angka itu.
   
    

FUNGSI DAN KEGUNAAN STATISTIK
Fungsi yang dimiliki oleh statistik adalah menjadi alat bantu. Bedasarkan data eksak akan dapat :
A.    Memperoleh gambaran, baik gambaran secara khusus maupun gambaran secara umum tentang suatu gejala, keadaan atau peristiwa.
B.     Mengikuti perkembangan atau pasang surut mengenai gejala, keadaan atau peristiwa tersebut dari waktu kewaktu.
C.     Melakukan pengujian, apakah gejala yang satu berbeda dengan gejala yang lain atau tidak, kalau terjadi perbedaan apakah perbedaan itu merupakan perbedaan yang berarti atau perbedaan itu terjadi hanya secara kebetulan saja.
D.    Mengetahui, apakah gejala yang satu ada hubungannya dengan gejala yang lain.
E.     Menyusun laporan yang berupa data kuantitatif denan teratur, ringkas, dan jelas.
F.  Menarik kesimpulan secara logis, mengambil keputusan secara tepat dan mantap, serta dapat memperkirakan atau meramalkan hal-hal yang mungkin terjadi dimasa mendatang, dan langkah-langkah kongkret.


o oleh : Dosen Statistik Sosial.
#Sebagai catatan kuliah 


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...