Laman

 photo tabfashion.png photo tabtumblr.png photo tabtutorial.png
 photo tabtutorial.png

INSVESTASI DAN TABUNGAN

PENGERTIAN TABUNGAN
Tabungan adalah sebagian pendapatan masyarakat yang tidak dibelanjakan disimpan sebagai cadangan guna berjaga-jaga dalam jangka pendek. Tabungan merupakan suatu simpanan atau tindakan menyimpan uang untuk masa yang akan datang.
Menurut Undang-undang pokok Perbankan N0 10 tahun 1998, pasal 1 Tabungan didefinisikan sebagai simpanan pihak ketiga pada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan menggunakan Cek, Bilyet Giro atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu.
Syarat penarikan tertentu mksudnya adalah sesuai dengan perjanjian yang telah dibuat antara bank dengan nasabah. Lalu yang dimaksud dengan simpanan pihak ketiga yaitu simpanan masyarakat baik perorangan instrumen produk yang dimiliki oleh bank.
Ada beberapa alat penarikan tabungan, hal ini tergantung bank masing-masing. Untuk melakukan penarikan dana, alat yang digunakan antara lain:
1.      Buku Tabungan
2.      Slip Penarikan
3.      Melalui mesin Automated Teller Machine (ATM)
4.      Kwitansi
Setiap bank memiliki jenis tabungan yang berbeda-beda. Perhitungan suku bunga, pemberian hadiah, tata cara penyetoran, dan penarikannya juga berbeda bagi setiap bank. Produk tabungan dapat dijadikan alat promosi bangi yang menawarkannya. Promosi dapat disalurkan dalam bentuk suku bunga, hadiah menarik, kemudahan fasilitas, dan lain sebagainya.
Transaksi tabungan meliputi:
1.      Pembukuan Rekening
2.      Penarikan
3.      Pemindahan buku
4.      Tata cara perhitungan dan pembukuan bunga tabungan
5.      Penutupan rekening tabungan.

Faktor-faktor tingkat Tabungan:
1.      Tinggi rendahnya pendapatan masyarakat.
2.      Tinggi rendahnya suku bunga Bank.
3.      Adanya tingkat kepercayaan terhadap Bank.

PENDEKATAN KOSUMSI DAN TABUNGAN
a.       Konsumsi (consume)
Kegiatan konsumsi adalah kegiatan pemakaian suatu barang yang bersifat menghasilkan atau mengurangi nilai guna suatu barnag untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Konsumsi merupakan tindakan pelaku ekonomi, baik individu maupun kelompok, dalam menggunakan komoditas berupa barang maupun jasa untuk memenuhi kebutuhannya.

PENGERTIAN INSVESTASI
Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktivadengan suatu harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal. Berdasarkan teori ekonomi, investasi berarti pembelian (dan produksi) dari modal barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang (barang produksi). 

Pengertian Insvestasi menurut para ahli:
a.       Pengertian investasi menurut James C Van Horn (1981)
Yaitu kegiatan yang dilangsungkan dengan memanfaatkan kas pada masa sekarang ini, dengan tujuan untuk menghasilkan barang di masa yang akan datang. 
b.      Menurut Fitz Gerald (1978) 
Yaitu aktivitas yang berkaitan dengan usaha penarikan sumber-sumber yang dipakai untuk mengadakan modal barang pada saat sekarang ini. Barang modal tersebut akan menghasilkan aliran produk baru di masa yang akan datang. 
Fitz Gerald juga mengungkapkan bahwa investasi yaitu aktivitas yang berkaitan dengan usaha penarikan sumber-sumber untuk dipakai mengadakan barang. Dari modal tersebut akan dihasilkan aliran produk baru di masa yang akan datang.
 

Fungsi Investasi
Fungsi investasi adalah kurva yang menunjukkan hubungan antara tingkat investasi dengan pendapatan nasional. Dalam hubungannya dengan pendapatan nasional, investasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
a. Investasi Otonom (Autonomous Investment)
Investasi otonom adalah investasi yang tidak dipengaruhi oleh adanya perubahan dalam pendapatan nasional maupun tingkat bunga. Jadi, tinggi rendahnya pendapatan nasional tidak menentukan jumlah investasi yang dilakukan oleh perusahaan.
b. Investasi Terpengaruh (Induced Investment)
Investasi terpengaruh adalah investasi yang didorong oleh adanya perubahan pendapatan nasional. Jika pendapatan nasional naik investasi juga akan naik, jika pendapat nasional turun maka investasi juga menurun. Peningkatan pendapatan nasional diikuti kenaikan investasi karena kenaikan pendapatan nasional akan membawa serta kenaikan konsumsi, sehingga produksi dan investasi juga bertambah.
Tingkat Pengmbalian Modal
Suatu perusahaan melakukan investasi dengan tujuan memperoleh keuntungan. Untuk memperoleh keuntungan harus pandai-pandai dalam menghitung suku bunga. Pengusaha akan menanam modal jika tingkat pengembalian modal dari investasi yang dilakukan, yaitu persentase keuntungan yang akan diperoleh sebelum dikurangi dengan uang yang dibayar lebih besar dari bunga. Jadi, tingkat suku bunga sangat menentukan investasi. Seorang pengusaha akan memperoleh keuntungan jika tingkat keuntungan yang akan diperoleh lebih besar dari suku bunga yang harus dibayar.
Suatu perusahaan dapat menghitung tingkat pengembalian modal atau keuntungan dari investasi yang dilakukan melalui 2 cara sebagai berikut:
a. Menghitung Nilai Sekarang
Suatu kegiatan investasi dapat dikatakan memperoleh keuntungan, apabila nilai sekarang pendapatan di masa depan lebih besar daripada nilai sekarang modal yang diinvestasikan.

b. Menentukan Tingkat Pengembalian Modal
Pendapatan yang diterima dari suatu kegiatan investasi biasanya akan diterima dalam beberapa tahun. Mungkin dalam dua tahun pertama keuntungan belum diperoleh, dan baru menginjak tahun ketiga mendapatkan keuntungan. Tingkat pengembalian modal dinyatakan dalam persen dan menggambarkan tingkat keuntungan rata-rata per tahun dari modal yang diinvestasikan.
MACAM-MACAM INVESTASI
Menurut Senduk (2004:24) bahwa produk-produk insvestasi yang tersedia di pasaran antara lain:
a.       Tabungan di Bank
Dengan menyimpan uang di tabungan, maka akan mendapatkan suku bunga tertentu besarnya mengikuti kebijakan bank bersangkutan. Produk-produk tabungan biasanya memperbolehkan kita mengambil uang kapanpun yang kita inginkan.
b.      Deposito di Bank
Produk deposito hampir sama dengan produk tabungan. Bedanya, dalam deposito tidak dapat mengambil uang kapanpun yang diinginkan, kecuali apabila uang tersebut sudah menginap di bank selama jangka waktu tertentu. Suku bunga deposito biasanya lebih tinggi dari pada suku bunga tabungan. Selama deposito kita belum jatuh tempo, uang tersebut tidak akan terpengaruh pada naik turunnya suku bunga di bank.
c.       Saham
Saham adalah kepemilikan atas sebuah perusahaan tersebut. Dengan membeli saham berarti membeli sebagian perusahaan tersebut. Apabila perusahaan tersebut mengalami keuntungan, maka pemegang saham biasanya akan mendapatkan sebagian keuntungan yang disebut deviden. Saham juga bisa dijual kepada pihak lain, baik dengan harga yang lebih tinggi yang selisih harganya disebut capital gain maupun yang lebih rendah dari pada kitra membelinya yang selisih harga disebut capital loss. Jadi, keuntungan yang bisa didapat dari saham ada dua yaitu deviden dan capital gain.
d.      Properti
Insvestasi dalam properti berarti insvestasi dalam bentuk tanah atau rumah. Keuntungan yang bisa didapat dari properti ada dua yaitu: (a) menyewakan properti tersebut ke pihak lain sehingga mendapatkan uang sewa. (b) menjual properti tersebut dengan harga yanfg lebih tinggi.
e.       Barang-barang koleksi
Contoh barang-barang kileksi adalah perangko, lukisan, narang antik, dan lain-lain. Keuntungan yang didapat dari berinvestasi pada barang-barang koleksi adalah dengan menjual koleksi tersebt kepada pihak lain.
f.       Obligasi
Obligasi atau sertifikat obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah maupun perusahaan, baik untuk menambah modal perusahaan atau membiayai suatu proyek pemerintah. Karena sifatnya yang hampir sama dengan deposito, maka agar lebih menarik investor suku bunga obligasi biasanya sedikit lebih tinggi dibanding suku bunga deposito. Selain itu seperti saham kepemilikan obligasi dapat juga dijual kepada pihak lain baik dengan harga yang lebih tinggi maupun lebih rendah daripada ketika membelinya.

g.      Tanah atau Bangunan
Insvestasi ini tergolong insvestasi property, insvestasi ini biasanya untuk jangka waktu panjang karena mengharapkan adanya kenaikan dari nilai tanah/bangunan yang telah dibelinya.
h.      Reksa Dana
Wadah insvestasi yang berisi dana dari sejumlah insvestor dimana didalamnya diinvestasikan ke dalam berbagai produk insvestasi oleh sebuah perusahaan Manajemen Insvestasi (Mutual Fund).

SUMBER:

1.    Buku Portofolio dan Insvestasi teori dan aplikasi Prof. Dr. Eduardus Tandelilin MBA. Penerbit KANISIUS Yogyakarta 2010.
2.      Buku Ekonomi untuk SMA kelas X. M.T. Ritonga dkk. PT. Phibeta Aneka Gama. Jakarta 2007.
3.      Mengasah kemampuan Ekonomi. Bambang Widjayanta dan Aristanti Widyaningsih. Citra Praya 2001.
4.      www.google.com


*Disusun dan digunakan sebgai salah satu tugas mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...