Suasana kala itu di mana ia
duduk saat ini tidak begitu ramai, hanya ada sepasang remaja yang sedang sibuk
memotret dirinya sendiri (selfie), beberapa gerombolan remaja lainnya yang
sedang mengobrol sibuk berceloteh tertawa riang di rerumputan beberapa meter
dari posisi duduknya, sedangkan dirinya yang sedang 'bertamasya' dalam
kesendirian.
Entah sudah berapa lama ia
duduk sendiri di ujung pembatas bukit ini dengan setiap lamunannya. Sepertinya
tak terbersit di pikirannya untuk berpindah ke tempat lainnya. Baginya, posisi
di mana ia duduk saat ini sudah cukup membuatnya merasa bahagia. Meski ia
sendiri tak tahu lagi bagaimana seharusnya ia memaknai bahagia yang ia kini
rasa. Karena pada nyatanya, ia kini sendiri, tak bertemankan siapa-siapa.
Ia tersenyum lalu
mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru bukit. Pandangannya kosong matanya
menyorot pada hamparan pemandangan gunung yang tepat berada di depannya. Pepohonan
lebat, dedaunan hijau, rumput yang sama hijaunya, langit yang biru berpadu
mewarnai cerahnya hari itu.
|
Bukit Paralayang Puncak Bogor |
Ia mengejapkan matanya,
lalu menghela nafas lega saat mengadahkan wajahnya ke langit. Seperti pasrah
melepaskan beban berat yang terlintas dikepalanya. Sepertinya sudah beberapa
menit ia tak melepaskan pandangan sedikitpun dari langit, seolah ada kata-kata
yang diungkapkan. Entah apa yang sedang ia pikirkan, yang pasti ia terlihat
lebih nyaman setelahnya.
Ia sudah berdiam diri sana
untuk waktu yang cukup lama. Menyendiri meninggalkan keramaian yang selalu
membuatnya terluka. Dalam keramaian ia tak pernah bisa menikmati alam yang ia
suka. Menikmati alam untuk memperoleh kedamaian, dan ketenangan batin. Dalam sepi
membuatnya tenang, karna dapat leluasa mencurahkan semua apa yang dirasakannya
tanpa menyakiti orang lain. Seolah tempat ini menjadi saksi atas semua masalah
dan beban yang ia miliki.
Ia menyukai keheningan,
seperti gemerisik daun yang bergesekan dengan angin. Ia menyukai keindahan,
yang tertuliskan begitu indah di setiap hal-hal kecil di depannya. Bahkan
kupu-kupu kecil membawa senyum begitu lebar di bibirnya.
Lepaskanlah beban itu…
Dan tersenyumlah selalu….