Pertumbuhan ekonomi dihitung bedasrkan kenaikan nilai riil produk
domestik bruto (gross domestic product), bukan semata-mata menunjukkan
peningkatan produk atau pendapatan secara makro. Pertumbuhsn ekonomi telah
menaikkan pendapatan perkapita masyarakat.
· 1. Ukuran
kemakmuran dan kesejahteraan
Ø Tingkat kemiskinan
Ø Tingkat pengangguran
Ø Tingkat ketimpangan di berbagai bidang
· 2. Perhitungan
pendapatan nasional
Ø Pendekatan pendapatan (GDP dan GNP)
§ Perhitungan pendapatan nasional indonesia dimulai dengan PDB
(Produk Domestik Bruto) atau GDP (Gross Domestic Product). PDB dihitung atau
diukur dengan tiga macam pendekatan yaitu:
1.
Pendekatan
produksi
Unit-unit
produksi yang dipilah-pilah menjadi 11 sektor atau lapangan usaha yaitu: (1)
pertanian; (2) pertambangan dan penggalian; (3) industri pengolahan; (4)
listrik, gas, dan air minum; (5) bangunan; (6) perdagangan; (7) pengangkutan
dan komunikasi; (8) bank dan lembaga keuangan lainnya; (9) sewa rumah; (10)
pemerintahan; dan (11) jasa-jasa.
2.
Pendekatan
pendapatan
Adalah
jumlah balas jasa yang diterima oleh faktor –faktor produksi yang turut serta
dalam proses produksi diwilayah suatu negara dalam jangka waktu setahun.
Meliputi upah dan gaji, sewa tanah, bunga modal, dan keuntungan.jumlah semua
komponen pendapatan per sektor disebut nilai tambah bruto sektoral.
3.
Pendekatan
pengeluaran
Jumlah
komponen permintaan akhir, meliputi: pengeluaran konsumsi rumah tangga dan
lembaga swasta yang tidak mencari keuntungan, pembentukan modal tetap domestik
bruto dan perubahan stok, pengeluaran konsumsi pemerintah, dan ekspor neto
yaitu ekspor dikurangi impor dalam jangka waktu setahun.
§ Produk Nasional Bruto (PNB) atau Gross National Product (GNP)
Merupakan
produk domestik bruto ditambah pendapatan neto atas faktor luar negri ialah
pendapatan atas faktor produksi warga negara indonesia yang dihasilkan di
(diterimadari) luar negri dikurangi pendapatan atas faktor produksi warga
negara asing yang dihasilkan di (diperoleh dari) indonesia.
Ø Pendekatan pendapatan Nasional Income (NI)
PDB
dan PNB serta PNN atas dasar harga pasar, didalamnya masih tercangkup unsur
pajak tak langsung neto. Merupakan jumlah seluruh pajak tak langsung yang
dipungut pemerintah dikurangi jumlah
seluruh subsidi yang diberikan pemerintah. Harga pasar dikurangi pajak tak langsung neto, maka
diperoleh angka produk nasional neto atas dasar biaya faktor produksi. PNN atas
biaya produksi disebut pendapatan nasional (national income).
· 3. Komponen
permintaan Agregat
PDB, PNB, PNN, dan PN secara umum disebut agregat ekonomi. Ialah
angka besaran total yang menunjukkan prestasi ekonomi suatu negara atau negri.
Perhitungan pertumbuhan ekonomi riil, dihilangkan perubahan harga menurut harga
berlaku (current prices), terbentung agregat ekonomi menurut harga konstan
(constant prices) tahun tertentu. Ada 3 metode untuk mengubah angka berlaku
menjadi angka konstan yaitu: 1. Metode evaluasi, 2. Matode ekstrapolasi, 3.
Metode deflasi.
· 4. Pengeluaran
konsumsi dan tabungan
Sumber:
Buku Perekonomian Indonesia “Dumairy”
0 komentar:
Post a Comment