Mungkin aneh memgapa kali jni aku membuat judul seperti itu. Bagaimana tidak? Aku tak tahu ada apa dengan hatiku saat ini. Terasa sakit ya, tapi anehnya hati ini tak akan menyerah dengan cinta yang tak jelas ini. Hati ini tetap memegang teguh komitmenku untuk menunggunya. Entahlah dia dimana, entah dia pun demikian atau tidak. Aku tidak peduli yang penting aku tak ingin nodai cinta ini. Mungkin terdengar sedikit bushit namun inilah yang aku lakukan....
Hal ini terjadi sehari yang lalu dimana malam terakhir sebelum idul fitri. Tepatnya tanggal 26 juli 2014. Saat itu tiba2 terbesit dalam pikiranku untuk mengelabuhi 'dia' yang aku ceritakan disini. Hubungan kami baru berumur 3 bln. Akhir2 ini aku sering curiga dengannya itu alasan kenapa aku ingin tahu dan mengelabuhinya. Aku membuat akun baru di sosial media dengan nama dan foto samaran. Aku memulai chat dengannya. Namun yang aku temukan di luar dugaanku selama ini. Apa yang iya katakan seperti yang ia katakan pula kepadaku. Dan yang tak ku duga sama sekali dia tidak pernah mengakuiku. Dia menyatakan chat dengan beberapa teman wanitanya seperti itu. Astagaa.... aku sungguh terkejut dengan pernyataannya. Ternyata apa yang aku pikirkan tentang dia semua itu salah. Dia tetap laki2 yang sama dengan laki2 playboy lain. Memgumbar kata2 manis ke seluruh wanita. Menjadikan semua wanita pasangannya. Astagfirullahhh..... ternyata aku terjerumus dengan cinta. Bertahun2 aku jaga hati ini untuk tidak mencintai siapa pun. Aku jaga kesuciannya hanya untuk orang yang bersungguh2 denganku. Astagfirullahh.... aku mencintainya karna aku serius dengannya aku hanya ingin mendapat ridha Allah untuk meneruskan ke jenjang pernikahan. Apa aku salah?
Hal ini yang selalu berkutat di pikiranku. Dari awal aku bertemu dengannya aku benar2 yakin kalau dia orang baik2. Aku benar2 yakin dia dapat dipercaya. Aku memulai hubungan ini karena dia berniat baik denganku ingin mnjalankan sunah Rasulullah denganku yaitu melanjutkan ke jenjang pernikahan. Dari situlah aku mencoba menjaga hatiku. Aku merawat hatiku untuknya. Memperhatikannya setiap hari. Mengingatkannya setiap hari. Dan bahkan aku menutup hati ini dengan yang lain, aku hanya fokus padanya. Karena aku tak ingin menodai cinta suci ini. Betapa malangnya hati ini ketika aku tahu kelakuannya ternyata sama seperti laki2 lain. Dan betapa hebatnya hati ini ketika mengetahui itu namun tetap berdiri tegak dan terus memberinya kebaikan. Aku tidak percaya apa yang hatiku lakukan. Dan sungguh sangat heran ketika air mata ini tidak dapat menetes karena bingung antara hati yang tersakiti dan hati yang kuat dan teguh. Aku biarkan hati ini memilih untuk berdiri tegak.
Untuk kamu yang disana : Insya Allah aku akan tetap ikhtiar dan berdoa. Mudah2an Allah berikan jalan yang terbaik untuk kita. Jika kita berjodoh insya Allah akan dimudahkan. Aku tidak akan pernah marah apa yang telah kau lakukan. Tapi sampai dimana kau lelah melakukan sandiwara ini datanglah.... insya allah hatiku terbuka... May Allah bless u :))
I won't give up waiting you until Allah give me my true love.