PERENCANAAN STRATEGIS GLOBAL
Perencanaan strategis merupakan proses organisasi untuk menentukan arah, tujuan, strategi, yang mengimplementasikan rencana aksi serta membuat keputusan guna mealokasikan sumber daya dengan tujuan melaksanakan strategi serta mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Komponen-komponen dalam perencanaan strategis ini mencangkup visi, misi, nilai-nilai, dan strategi organisasi. Visi merupakan pandangan jangka panjang yang akan terealisasi dimasa depan yangnmengacu kepada sebuah tujuan organisasi tersebut. Misi merupakan tindakan-tindakan nyata dan strategi yang digunakan unyukmencapai visi tersebut. Sedangkan nilai merupakan sebuah kepercayaan dan kesepakatan para pemegang kepentingan dalam organisasi tersebut. Strategi dapat dinamakan faktor-faktor penunjang serta cara-cara yang dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Empat kecenderungan dalam konteks NMC yang dapat mempengaruhi proses perencanaan strategis.
1. Entrosentris. Adalah Rencana yang disusun tergantung pada nilai dan kepentingan perusahaan induk.
2. Polisentris adalah rencana yang disusun atas dasar memperlihatkan kebutuhan kultur atau budaya setempat.
3. Regiosentris adalah rencana keuntungan dan penerimaan yang dipakai untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhan regional.
4. Geosentris merupakan perencanaan dengan pandangan global membuat produk global dengan variasi lokal.
Proses perencanaan strategis
Tahap pertama adalah Formulasi Strategis yang dilakukan bedasarkan hasil evaluasi lingkungan eksternal maupun internal dan identifikasi tujuan jangka panjang dan pendek. Dalam lingkup eksternal mencangkup pengumpulan dan penilaian informasi. Prosesnya mempertimbangkan 5 penentu daya saing yaitu: para pembeli, pemasok, pendatang baru dalam industri, ketersediaan barang dan jasa pengganti, serta kompetisi diantara para pesaing. Dalam lingkungan internal dipertimbangkan mengenai: sumber daya fisik perusahaan, kompetisi personil, cara-cara untuk memberdayakan sumberdaya tersebut secara strategis dan menguntungkan bagi bisnis NMC itu.
Tahap kedua, Implementasi Strategi merupakan proses pelaksanaa yang dibuat guna mencapai tujuan organisasi tersebut. Aspek yang dipertimbangkan adalah lokasi, keputusan kepemilikan, dan implementasi bidang fungsional. Termasuk pemasaran, yang mengidentifikasi kebutuhan konsumen dan rencana untuk memproduksi barang/jasa yang diinginkan konsumen. Manufakturing terkait dengan rencana pemasaran yang memastikan produk yang dibuat, dijual pada waktunya, serta berkoordinasi dengan SDM akan teknologi dan pembelian. Keuangan, Pembelian, dan terakhir Teknologi dan SDM.
Tahap ketiga adalah Pengawasan dan evaluasi proses dimana evaluasi ini melibatkan bagaimana cara kerja bisnis NMC dalam pelaksanaan untuk mencapai tujuannya. Serta melakukan pengawasan terkait kegiatan bisnis dalam mencapai tujuan yang telah dilakukan. Diukur dengan Return on investment, pertumbuhan penjualan, pangsa pasar, biaya pengembangan produk baru, hubungan dengan negara tuan rumah, dan kinerja manajemen secara keseluruhan.
*sebagai resume mata kuliah bisnis internasional.