hari ini tepatnya jam 10 kurang 10 menit aku duduk didepan laptop untuk menikmati wifi perpus kampus. rencananya kesini untuk ngerjain tugas dan untuk masuk kelas satu mata kuliah. namun baru mendapat kabar bahwa dosen yang mengajarku tidak masuk. tugas kelompok yang mengharuskanku membuka email kiriman dari teman sekelompokku, terdapat di halaman pertama yahoo banyak bacaan yang menginspirasiku salah salah satunya tema anak-anak indonesia yang kuliah diluar negeri. hal itu yang luar biasa menurutku, setelah membacanya tiba-tiba air mata ini jatuh entah mengapa demikian. dada ini terasa sesak dan menggebu2 ada pertanyaan yang dilontarkannya. "bukankah ini cita-cita lu dulu ima? bukankah lu pingin seperti mereka? kenapa mimpi lu yang itu harus ditinggalkan dan dilupakan begitu saja? kemana ima yang dulu? ima yang selalu semangat untuk mengejar mimpinya? kemanaa.....??? "
ya memang dulu setelah aku lulus sekolah, aku ingin sekali kuliah di luar negeri. namun karena banyak hambatan, kadaan lingkungan yang tidak mendukung dan penghasilan keluarga yang tidak mungkin untuk membiayaiku disana. banyak masalah yang aku pikirkan namun saat itu aku masih semangat untuk menggapainya, aku selalu optimis yakin bahwa sometime aku pasti bisa berada disana. namun semua itu sirna setelah ibu tiada, setelah aku benar-benar menjadi yatim piatu seutuhnya. entah mengapa saat itu semuanya terhenti usahaku tuk menggapainya lenyap, belajarku tuk menguasai bahasa asing ilang, sekarang sudah tidak ada mimpi seprti itu. sudah tidak ada mimpi tuk solat di masjid Istambul, sudah tidak ada mimpi tuk menggapai eiffel di paris semuanya sudah lenyap terkubur oleh egoku.
memang semua orang tidak dilarang untuk bermimpi, banyak buku-buku yang aku baca bahwa "mimpilah setinggi-tingginya karena jika kamu tidak meraihnya maka secara tidak sadar kamu berada satu step dibawahnya". tapi mukinkah mimpiku ini berlebihan? sedangkan aku bukan orang kaya yang bisa sekolah dimana saja, untuk jajan saja aku bingung harus minta kesiapa setelah tidak adanya orang tua. untuk kursus bahasa asing saja biayanya masih minim. tapi aku tetap bersyukur setidakknya aku masih bisa berada dibangku kuliah. setidaknya aku masih beruntung bisa belajar dengan tenang walaupun gusar ketika bayar semester. tidak seperti kebanyakan anak-anak yang ingin melanjutkan ke bangku kuliah namun keterbatasan ekonomi, itulah yang mesti aku syukuri.
saai ini aku hanya pikirkan bagaimana aku bisa bertahan hidup dan bagaimana aku bisa tetap dikatakan "cukup" untuk hidupku. than aku harus berusaha mencukupi hidupku dan masa depanku dengan bekerja bekerja dan bekerja. aku tahu semua tidak akan terkabul jika kita tidak berusaha, maka itu hanya usahalah yang dapat mengantarkan masa depanku. diluar itu semua aku tetap optimis akan masa depanku walaupu aku tak tahu bagaimana kedepannya. Insya ALLAH aku percaya..... hanya satu yang ku inginkan yaitu BAHAGIA. itu saja.... aku yakin ALLAH tak akan menelantarkanku walaupu aku yatim piatu pasti ALLAH sudah merencanakan semuanya. aminnn...
ima sarah nabila
10:10 WIB di perpus kampus
Just Say Hello ^__^
Sudah lama sekali rasanya tidak membuka blog ini seolah tidak peduli hehe... bukan gitu juga sih, sebenarnya banyak sekali yang ingin aku ungkapkan disini. akhir-akhir ini terjadi perdebatan besar dalam batinku dan entah akan terjadi sampai kapan. namun banyak juga yang berubah dalam hidupku saat ini. sifat malasku yang selalu timbul ketika aku mulai putus asa melanjutkan hidup ini. sebenarnya sih bukan masalah besar, hanya masalah yang aku besar-besarkan. aku melihat ketika aku ditinggal semua orang-orang yang aku cintai. dan akhir-akhir ini seorang keksaih yang baru saja aku dambakan, ternyata hanya seumur jagung. tiba-tiba dia benar-benar pergi entah kemana, dia benar-benar meninggalkanku. dan saat itu kesekian kalinya hatiku benar-benar hancur setelah kehilangan orangtuaku.
Sebenarnya memang enggak penting cuma gara-gara cowo aku give up? bodoh sekali! bukan karena itu juga. hanya perdebatan lingkungan dan keluarga yang seolah tidak mendukung. itu sebenarnya masalah terbesarku, dimana aku sulit untuk adaptasi dimana aku sulit untuk menunjukkan apa yang aku pikirkan dan apa yang aku mau. aku sulit bergerak seolah sesak bernafas dan tak tau lagi bagaimana cara melangkah. yang aku lakukan hanya menangis diatas kasur dan merenung seperti orang stress. entah apa yang kulakukan selama ini, kuliahku terabaikan begitu saja tanpa berfikir panjang tanpa melihat bagaimana cita-citaku dimasa depan. tapi masihkah aku punya cita-cita? masihkah aku punya mimpi yang aku cita-citakan selama ini? entahlah, semuanya seolah terkubur dalam-dalam bersama kenangan pahit yang aku miliki.
Buat apa aku hidup jika hidupku seperti ini? buat apa aku hidup jika hidupku tidak bermanfaat untuk orang lain? suatu hari keputusan terbodoh dalam hidupku adalah aku ingin mengakhiri segalanya mengakhiri hidup ini dengan (bunuh diri). aku tahu aku bodoh, aku tahu ini bukan penyelesaian masalah. bahkan aku sudah lupa kemana motivasi-motivasi yang pernah aku tuliskan, kemana motivasi yang pernah aku baca. entahlah, yang jelas saat itu aku berada dalam satu titik terberat dalam hidupku, aku bingung harus memutuskan apa, yang tersirat dalam pikiranku hanya hal itu.
namun saat ini aku punya alasan untuk tetap bertahan hidup yaitu kekasih baruku. dengannya aku memulai hidup baru, aku bertekad ingin melanjutkan hidupku dengannya. aku ingin menjadi pendampingnya dan bahagia bersamanya. mimpiku saat ini AKU HANYA INGIN BAHAGIA itu saja yang aku minta dengan Tuhan. aku tahu tak seharusnya seseorang yang menjadi alasanku seharusnya Tuhanlah yang menjadi alasanku. tapi yang aku yakini adalah Tuhan mengirimkan seseorang untuk mencintai-NYA. dia sebagai wasilah untukku dari Tuhan. Insya Allah.
Ternyata celotehan ini sudah kesana kemari, sebenarnya sesuai dengan judul tulisan ini aku hanya ingin menyapa teman-teman setia blogku. TERIMA KASIH SUDAH BERKUNJUNG.Terima kasih untuk semua yang sudah membaca blog ini semoga bermanfaat untuk kalian semua. dan Terima kasih juga yang setia mengikuti blogku (salam kenal untuk kalian semua ^_^). walaupun isinya ga jelas (hehe) tpi yang jelas aku cantumkan disini adalah seluruh apa yang aku lakukan dan aku rasakan semua tercurahkan disini. aku senang dan bangga mempunyai blog ini karena hanya blog inilah sahabat setiaku yang selalu mendengarkan keluh kesahku. terima kasih blogku tercinta dan terima kasih semuanya yang telah membaca, kalian luar biasa untukku. (love)
Sebenarnya memang enggak penting cuma gara-gara cowo aku give up? bodoh sekali! bukan karena itu juga. hanya perdebatan lingkungan dan keluarga yang seolah tidak mendukung. itu sebenarnya masalah terbesarku, dimana aku sulit untuk adaptasi dimana aku sulit untuk menunjukkan apa yang aku pikirkan dan apa yang aku mau. aku sulit bergerak seolah sesak bernafas dan tak tau lagi bagaimana cara melangkah. yang aku lakukan hanya menangis diatas kasur dan merenung seperti orang stress. entah apa yang kulakukan selama ini, kuliahku terabaikan begitu saja tanpa berfikir panjang tanpa melihat bagaimana cita-citaku dimasa depan. tapi masihkah aku punya cita-cita? masihkah aku punya mimpi yang aku cita-citakan selama ini? entahlah, semuanya seolah terkubur dalam-dalam bersama kenangan pahit yang aku miliki.
Buat apa aku hidup jika hidupku seperti ini? buat apa aku hidup jika hidupku tidak bermanfaat untuk orang lain? suatu hari keputusan terbodoh dalam hidupku adalah aku ingin mengakhiri segalanya mengakhiri hidup ini dengan (bunuh diri). aku tahu aku bodoh, aku tahu ini bukan penyelesaian masalah. bahkan aku sudah lupa kemana motivasi-motivasi yang pernah aku tuliskan, kemana motivasi yang pernah aku baca. entahlah, yang jelas saat itu aku berada dalam satu titik terberat dalam hidupku, aku bingung harus memutuskan apa, yang tersirat dalam pikiranku hanya hal itu.
namun saat ini aku punya alasan untuk tetap bertahan hidup yaitu kekasih baruku. dengannya aku memulai hidup baru, aku bertekad ingin melanjutkan hidupku dengannya. aku ingin menjadi pendampingnya dan bahagia bersamanya. mimpiku saat ini AKU HANYA INGIN BAHAGIA itu saja yang aku minta dengan Tuhan. aku tahu tak seharusnya seseorang yang menjadi alasanku seharusnya Tuhanlah yang menjadi alasanku. tapi yang aku yakini adalah Tuhan mengirimkan seseorang untuk mencintai-NYA. dia sebagai wasilah untukku dari Tuhan. Insya Allah.
Ternyata celotehan ini sudah kesana kemari, sebenarnya sesuai dengan judul tulisan ini aku hanya ingin menyapa teman-teman setia blogku. TERIMA KASIH SUDAH BERKUNJUNG.Terima kasih untuk semua yang sudah membaca blog ini semoga bermanfaat untuk kalian semua. dan Terima kasih juga yang setia mengikuti blogku (salam kenal untuk kalian semua ^_^). walaupun isinya ga jelas (hehe) tpi yang jelas aku cantumkan disini adalah seluruh apa yang aku lakukan dan aku rasakan semua tercurahkan disini. aku senang dan bangga mempunyai blog ini karena hanya blog inilah sahabat setiaku yang selalu mendengarkan keluh kesahku. terima kasih blogku tercinta dan terima kasih semuanya yang telah membaca, kalian luar biasa untukku. (love)